WELCOME AND GREETINGS HAPPY TOGETHER WRITER
Tampilkan postingan dengan label Sistem EFI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem EFI. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Juni 2014

Diagnostic OBD I dan II

Di perkembangan teknologi saat sekarang ini, sangat dibutuhkan sekali teknologi-teknologi yang bisa mengontrol untuk mengetahui kadar emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan. Hal ini membuat para peneliti dan produsen-produsen tertarik untuk menciptakan suatu system yang akan membantunya. Dengan hadirnya system OBD ini sejak tahun 80-an, namun baru disadari sekitar tahun 90-an tentang pengontrolan sistem EFI tersebut sehingga kendaraan bisa hemat bahan bakar dan emisi gas buang yang normal sesuai yang telah disepakati. Untuk lebih jelasnya tentang perkembangan dari OBD ini, Klik disini

Selasa, 01 April 2014

Diagnosa Sistem EFI

Untuk mendiagnosa kerusakan pada sistem EFI memiliki aturan dan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum melakukan diagnosa, sehingga nantinya didalam pengerjaan diagnosa akan berjalan dengan aman dan lancar. Untuk lebih jelasnya, silahkan Klik disini

Rabu, 05 Maret 2014

Electrical Circuite



Electrical Circuite

A complete path, or circuit, is needed before voltage can cause a current flow through resistances to perform work.There are several types of circuits, but all require the same basic components.
A powersource (battery or alternator) produces voltage, or electrical potential. Conductors (wires, printed circuit boards) provide a path for current flow.  Working devices , or  loads (lamps, motors), change the electrical energy into another form of energy to perform work. Control devices (switches, relays) turn the current flow on and off. And,  protection devices (fuses, circuit breakers) interrupt the current path if too much current flows. Too much current is called an overload, which could damage conductors and working devices. A list of five things to look for in any circuit:
1.              Source of Voltage
2.              Protection Device
3.              Load
4.              Control
5.              Ground

More details please Click here

Pengertian EFI dan Scanner

Apa itu EFI, Sensor, ECU, Scanner akan dibahas dalam materi Training berikut.

Silahkan Klik disini

Sumber: Ali Muhamad

Sabtu, 08 Februari 2014

OBD II


OBD-II Software for ELM327 USB adalah sebuah program gratis yang mengizinkan anda untuk menggunakan PC anda dan  hardware interface untuk mendapatkan informasi dari komputer mobil Anda.
Program ini sangat mudah dioperasikan, dan mudah untuk di pelajari. Juga sangat mudah di install: cukup dengan meng-ekstrak file  ke sebuah folder di dalam hard drive computer Anda, dan siap untuk menjalankannya. Untuk menghapus program ini, cukup dengan menghapus seluruh isi folder dimana program tersebut berada.
Software ini bias djalankan dengan menggunakan dua OS (operating system) - DOS and Windows.

 Sedangkan soocket OBD II merupakan bagian yang digunakan untuk menyambungkan atau menghubungkan dari sofware ke system.
Untuk lebih jelasnya, silahkan download disini:
Download disini

Jumat, 05 April 2013

Safe Braking With ABS by Bosch

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=mKiTAcXK6M4

Selasa, 26 Februari 2013

System EPS



Teknologi Electric Power Steering(EPS) dibuat untuk mengerti kita. Pada EPS, mekanisme hidraulis berganti menjadi gerakan dinamo yang mengandalkan arus listrik. “Dalam hal perawatan pun didesain menjadi free maintenance dan enggak bikin repot lagi seperti model konvensional,” bilang Iwan Abdurachman, technical trainee PT Toyota Astra Motor. Nah karena bebas rawat, EPS ini jarang ditengok. Problem yang terjadi juga tidak dikenali. Bahkan baru paham setelah kejadian. Yuk belajar bareng bersama tentang EPS.
 

Model Fully electric cenderung paling responsif
Semua EPS yang diaplikasikan, pada dasarnya tetap menggunakan tenaga bantuan motor elektrik. Perbedaaannya bisa dibagi dua. Pertama dengan sebutan fully electric. Artinya motor listrik bekerja langsung dalam [img]membantu gerakan kemudi. Baik yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz, Suzuki Karimun dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda Vantrend lansiran 1995 ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan pada gearbox steering.
Kedua model semi electric. Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis. Ini sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-Class. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin. Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir. Biasanya perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik dari minyak.




Dinamo masih harus meneruskan oli untuk membuat tekanan dalam racksteer
Hadirnya sistem ini memang relatif sebagai penyempurnaan sistem PS model lawas atau konvensional. “Respons terhadap gerakan kemudi juga semakin baik dan lebih disesuaikan kondisi dibanding model biasa,” tambah Iwan. Terutama pada mekanisme fully electric. Pada umumnya terdiri dari sensor gerak (torque sensor), dinamo berarus DC, gir reduksi, modul EPS dan peranti pendukung ECU lainnya. Kerja dinamo dalam meringankan putaran kemudi dideteksi pertama kali oleh sensor yang kebanyakan letaknya pada poros batang kemudi (steering column). Gerakan kiri-kanan oleh setir bakal diterima oleh sensor untuk diatur modul sebagai otaknya.
Setelah ada gerakan setir yang cepat ataupun lambat, akan dideteksi juga untuk disesuaikan menurut laju kendaraan. Semakin lambat laju mobil, artinya akan semakin besar juga kebutuhan daya oleh motor eletrik. Hasil perhitungan modul EPS akan mengatur besaran arus yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sedangkan mekanisme semi electric cenderung lebih repot. Pasalnya, komponen yang digunakan juga lebih banyak dibanding model fully electric. Adanya tekanan hidraulik dalam sistem ini berarti kerja simultan mulai dari sensor, modul dan dinamo masih diteruskan ke hidrolis lagi. Sehingga kerja power steering secara elektrik hanya pada tahap awal saja. Selanjutnya setelah kecepatan dinamo menciptakan tekanan minyak PS tertentu, meringankan rangkaian racksteer pada PS konvensional